LC9gBUg7QN0V3hwrLd8lmNtvyApY7ArMY1rVEPEw

Bintang di langit boleh dibilang, tetapi arang di muka tak sadar

Peribahasa Indonesia:

Bintang di langit boleh dibilang, tetapi arang di muka tak sadar.

Peribahasa Melayu:

Bintang di langit boleh dibilang, tetapi tak sedar arang di mukanya.

Artinya: 

Mengetahui atau membicarakan aib (cela, kekurangan, atau kesalahan) orang lain, tetapi tidak sadar akan aib (cela, kekurangan, atau kesalahan) sendiri.

Penjelasan:

Bilang: hitung atau berkata.

Bintang yang jauh di langit dihitung atau dibicarakan, tetapi arang yang dekat dan berada di mukanya sendiri tidak tampak.

Hal ini merupakan ibarat bagi seseorang yang suka membicarakan aib atau kesalahan orang lain sedangkan dia sendiri tidak sadar akan aib atau kesalahan sendiri.

Peribahasa Indonesia dan Peribahasa Melayu

Post a Comment