Sepandai-pandai tupai melompat, sekali terjatuh (gawal) juga - Peribahasa Wifqi

Peribahasa Indonesia / Peribahasa Melayu:

(1) Sepandai-pandai tupai melompat, sekali terjatuh juga.

(2) Sepandai-pandai tupai melompat, sekali waktu gawal juga. (Catatan: gawal artinya keliru, salah, atau khilaf)

(3) Sepandai-pandai tupai meloncat, sekali-sekali terjatuh juga.

(4) Sepandai-pandai tupai melompat, ada kalanya terhumbalang juga ke tanah. (Catatan: terhumbalang merupakan bentuk tidak baku dari terhembalang, artinya adalah terguling-guling atau terpontang-panting).

Artinya: 

(1) Sehebat apa pun seseorang pasti pernah mengalami kegagalan.

(2) Betapa pun pandai seseorang dalam melakukan sesuatu hal, ada kalanya dia melakukan kesalahan.

(3) Sepandai-pandainya orang, sekali waktu akan salah salah atau keliru juga perbuatannya.

Penjelasan:

Tupai adalah hewan mamalia yang pandai melompat, dari pohon ke pohon, dari dahan ke dahan. Tupai bisa melompat sejauh 3-4 meter.

Dalam peribahasa tersebut dijelaskan bahwa bahkan tupai yang pandai melompat, suatu ketika akan jatuh juga.

Kepandaian tupai dalam melompat merupakan ibarat kepandaian seseorang dalam melakukan sesuatu hal. Namun demikian, sepandai apa pun seseorang, tidak mungkin ia selalu berhasil. Ada kalanya kegagalan atau kesalahan terjadi.