Peribahasa Indonesia / Peribahasa Melayu:
(1) Air tenang menghanyutkan.
(2) Air yang tenang biasa menghanyutkan.
Artinya:
(1) Orang yang tenang (atau pendiam) biasanya memiliki pengetahuan yang luas dan mendalam.
(2) Orang yang tenang dan tidak banyak bicara (tidak tampak menonjol), tetapi memiliki kemampuan untuk melakukan sesuatu hal dengan baik.
(3) Orang pendiam mampu melakukan pekerjaan yang besar dan sulit.
Penjelasan:
Air yang kelihatannya tenang, belum tentu tidak memiliki kekuatan untuk menghanyutkan sesuatu. Demikian pula, orang yang kelihatannya pendiam, belum tentu dia itu tidak tahu apa-apa atau tidak memiliki kekuatan apa-apa.
Peribahasa air tenang menghanyutkan menunjukkan bahwa ada orang yang tenang dan tidak banyak bicara tetapi memiliki pengetahuan yang banyak atau kemampuan yang memadai untuk melakukan sesuatu hal. Dia mendahulukan pengetahuannya atau aksi nyata ketika menghadapi suatu persoalan.
Post a Comment