LC9gBUg7QN0V3hwrLd8lmNtvyApY7ArMY1rVEPEw

Karena nila setitik, rusak susu (santan) sebelanga

Peribahasa Indonesia / Peribahasa Melayu:

(1) Karena nila setitik, rusak susu sebelanga.

(2) Sebab nila setitik, rusak santan sebelanga

Artinya: 

(1) Sesuatu yang kecil merusakkan sesuatu yang besar.

(2) Karena kesalahan yang kecil, hilang segala kebaikan yang telah diperbuat.

(3) Sebab sesuatu yang sedikit, menjadi rusaklah semuanya.

(4) Nama baik yang dibangun menjadi buruk karena kesalahan yang kecil.

(5) Karena kesalahan yang dilakukan oleh sedikit orang, nama dari kelompok (masyarakat, desa, negara, organisasi, dll) menjadi ikut buruk.

Penjelasan:

Peribahasa karena nila setitik, rusak susu sebelanga mengandung nasihat agar seseorang berhati-hati dalam bertindak. Jangan sampai apa yang dilakukan merusak citra baik yang selama ini ada pada orang tersebut, atau jangan sampai apa yang dilakukan merusak citra baik dari kelompok tempat dia berada.

Nila dalam peribahasa tersebut adalah sejenis bahan pewarna biru yang berasal dari daun tarum, sedangkan susu berwarna putih. 

Jika sedikit saja nila dimasukkan ke dalam susu sebelanga (belanga adalah kuali besar), maka akan merusak seluruh susu tersebut. Selaras dengan itu, suatu kesalahan yang sifatnya kecil juga dapat merusak semuanya.


Peribahasa Indonesia dan Peribahasa Melayu

Post a Comment